“”" seandainya”"”
Ku puja kau wahai sang cinta
pada mimpi malam di peraduan sunyi
ku ingat dirimu walau cuma bayangan
menggoda manja di pelupuk mata ku
ku pejamkan sejenak hayalku tentangmu
namun ta` bisa
kau ta` biarkan aku terjaga
walau hanya sejenak
sungguh ta` mampu aku menepikan dirimu
yang kini mengisi helaan nafas ku
walau ku takut pastikan ini cinta kah??
kau yang sekejap hadir,kemudian lalu
tambatkan rindu pada helaian angin semilir
menyibak kepingan hatiku yang terlanjur memujamu
mewarnai hatiku dengan nafas cinta yang ta` nyata
aku mendambamu pada penghujung malam
tu` ungkapkan semua yang ada di fikir ku
namun aku ta` pandai berukir kata
tu` katakan “aku sayang kamu..,,
,,,permohonan jiwa ku,,,
Tuhan…
aku titipkan dia kepada Mu
karena nama dan keberadaannya
masih Engkau rahasiakan dariku
Tuhan…
tegarkan dia
jika dia dirundung duka
hibur dia
jika hatinya tergores luka
temani dia
jika dia butuh teman bicara
Tuhan…
jika dia merindukan aku
bisikkan padanya
bahwa aku juga merasakan hal yang sama
jika dia menantikan pertemuan denganku
katakan padanya
bahwa aku juga menantikan saat itu tiba
Tuhan…
tolong jaga dan lindungi dia untukku
hingga pada suatu hari nanti
atas izin Mu
kami bisa bertemu,,,,,AMIIN,,,,
BINTANG,,
Engkau awan yang selalu berikan hitam dan putih jiwaku,
yang memancarkan aura cinta,
yang memanggilku untuk memberimu tulus cinta dari hatiku,
Bintang,
jagalah dirinya dari gelap malam,
saat kau kelipkan cahayamu,
berikanlah dia selalu mimpi indah tetang kita berdua,
Bulan,
teduhkan hati dan jiwanya di saat rindu datang diantara kita berdua,
wujudkanlah cinta yang tulus dan sejati antara diriku dan dirinya,
karena diriku
menyayanginya
mencintainya
dan
selalu merindukanya…..
HANYA UNTUKMU,,,
Bilakah kerinduan yang merasuk
menjalar laksana virus yang mematikan setiap keresahan
Menumbuhkan titik titik cinta yang terbenam sejak lama
Tumbuh menerawang cahaya
Melihatmu,manatapmu,menjamah gulir air cinta
Yang bersemayam indah di antara 2 jiwa
Aku berdiri disini menatap derasnya alir cinta yang tercipta
Merangkai keindahan di antara pikir di balik gundah
Hey… bidadari yang tengah menerawang jauh
Mamandang waktu yang berpijak kata LOVE
Mancoba memeluk erat setiap bayangan
Akulah yang berdiri memandangmu jua
Berharap engkau melihatku berdiri tegak
Menopang ribuan cinta yang ku rangkai
Hanya untukmu
Semoga…itu untukmu…
sampai entah Tanganku kuat menopang nya…
Ataukah kau akan berdiri di sampingku mengangkat tinggi
Bersama rangkaian je suis tombe amoureux de toi
Sampai kita tak mampu lagi membuka mata,,
RINDU,,,
kerinduan terdalam
entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku
tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.
ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku,,,,
“”"”"”"”"malam aku titip
temenku pada ruang gelapmu,,
biarkan ia melepaskan lelapnuya,,
“”"”"”"malam jagalah ia dengan
mimpi yg indah,,agar damai terus dalam jiwanya,
di kal pagi menjemput tidurnya,,,,,!
“”"”"”"HARAPANKU”"”"”
“aku harap malam ini kamu jangan merasakan apa yang aku asakan,,
sebuah rasa yang aku juga gak tau dari mana datangnya,
perasaan iani selalu hadir di setiap malam malamku,
yaitu rasa kangen,rindu,rasa ingin bertemu dirimu,,”
“”"”"PERSAHABATAN”"”"”"
“seberapa besar arti persahabatan,,,?
aku akan jawab,,hanya seujung kuku,,!!
Namun ,,,,,
seberapapun kuku di potong ,,
dia akan terus tumbuh sampai ujung usia nanti,,!!!
“”"”"”"JANGAN PERNAH BERUBAH”"”"”"”"
“jangan pernah berubah demi seseorang yang kamu cintai,,
yang di cintai belum tentu untuk mu,,
“jangan pernah membenci seseorang
yang pernah ada di hatimu and jangan pernah lupain aku
yang udah pernah jadi temen di hidup mu,,,,,!!!
kerinduan terdalam
entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku
tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.
ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku,,,
MAAFKAN AKU,,,
Jujur ku katakan kepada mu
aku sayang kamu
Aku mencintaimu setulus hati ku
Bagi ku hanya kaulah penerang hidupku
T’lah berulang kali ku coba
Mencari pengganti dirimu
Membuka hati untuk yang lain
Namun semua sia-sia
Dan ternyata cinta ini hanya untuk mu
Mungkin memang aku yang bersalah
Karna ku tak pernah menjadi seperti apa yang kau mau
Andai ku memahami dirimu lebih dari segalanya
Pasti kau dan aku akan bersama selamanya
Tapi kini kau pergi tinggalkan aku
Kasih………….
Salah kah aku tak bisa menjaga hatimu di hati ku
Salah kah aku tak memahami dirimu
Kasih…………
Kini aku kan melupakan mu
Aku kan mencoba membuka hati tuk yang lain
Aku terus mencoba dan terus mencoba melupakanmu
Namun aku tetap tak bisa
Karma Hanya hati mu yang kini ada dihatiku
Sampai kapanpun kau kan selalu dihati ku
Dan sampai kapan pun aku tak kan bisa melupakanmu,,,
KEKASIH,,
Kekasih…
Laksana cermin dalam resonansi jiwa
Yang menggetarkan palung hati hingga keraga
Dan menghantarkan kehangatan bara
dari bekunya hati sang kelana
kekasih…
kesetiaan agung pada dera kerinduan
laksana pantai menanti ombak dalam pelukan
yang teredam pada dalamnya kebisuan
kekasih…
seperti bunga yang menjaga tingginya kuncup
pucuk-pucuk kasihmu tak juga meredup
mencumbui lautan sukma yang kuyup
dalam serenade desiran angin sayup
kekasih…
karang-karang kesabaran yang tumbuh di lubuk kalbu
meleburkan kebimbangan sang peragu
saat luka kuburkan semburat hasrat perindu
dari kelam kelabu cerita lalu
kekasih…
butiran hujan yang jatuh selayak mutiara
terbungkus rapi dalam kado asa
untuk kau buka jika saatnya tiba
andai mampu kusibak jendela masa
kekasih…
sanjung puji dalam serambi janji
terucap lugas pada paras sejati
demi ikrar atas cinta suci
rekatkan dua hati yang terpatri,,,
ARTI SEBUAH KEHADIRAN…
Saat aku ingin menulis buku baru kehidupan ku
Hanya dengan tinta tawa dan senyuman
Kenapa cinta datang kepadaku
Menawarkan indah dan manis dirinya
Tuhan mungkinkah dia seseorang yang sengaja kau kirim untukku
Dengan airmata dan kepahitan di akhir cerita
Aku hanya ingin tertawa dan tersenyum di sisa hidupku
Aku ingin menutup kedua mataku hanya dengan tawa dan senyum
Bukan dengan airmata di pipi ku….
KUBAHAGIA DIKAU BESAMA ORANG LAIN….
Kasih…dengarkanlah…
Aku di sini slalu mencintaimu..
Meskipun ada angkara murka antara kita..
Tak mampu menghapus namamu di hatiku..
Mencoba tuk jauhkan sepi dari hadirmu…
Dirimu yang tlah mewarnai dunia…
Tak pantas lah menerangi sisi gelap ini..
Engkau dewi yang paling terang di jiwa…
Jangan siksa dirimu dalam lumpur kelamku..
Karna deritaku tak tercipta bagimu..
Bahagialah hati…
Jikalau mencinta dengan yang lain..
Karna selain aku slalu ada cinta..
Cinta untukmu yang terang..
Terang benderang melebihi matahari..
Senyumku slalu untuk bahagiamu..
Meskipun kau tak di sisiku..
Karna cukuplah sudah siksaku memelukmu..
Takkan berakhirlah cinta untuk dirimu..
Sekalipun bersamanya aku jua bahagia..
SAYANG…
kau biarkan aku larut dalam kesepian
kau biarkan diriku melupakan dirimu
haruskah aku pergi dari kehidupanmu
karena dirimu yang selalu tidak pedulikan aku
kadang kau ungkapkan rasa sayangmu
kadang kau sangat acuh akan diriku
apakah akan terus selalu seperti itu
apa aku harus selalu mengalah dengan sikapmu
sebetulnya aku tidak ingin melupakanmu
karena sikapmu dan sayangmu yang selalu berubah-ubah
aku jadi bingung dengan hubungan kita ini
sayang….maafkan aku kalau nanti rasa cintaku berubah terhadap kamu
terima kasih atas kebaikan dirimu slama ini
maaf aku tidak pernah mengerti keadaan dan situasi dirimu,,,,,
BAHTERA CINTA…
Dalam gelora murka kita berkelana..
Saling mengisi dan saling melengkapi..
Dan kutau semua yang tlah kita jalani..
Adalah keputusan mutlak perpaduan hati..
Meskipun air bah menghanyutkan kita..
Namun bahtera cinta tak pernah goyah..
Topan mana yang sanggup memisahkan kita..
Jikalau angin dan badaipun tak berdaya…
Lihatlah pelangi di atas sana..
Menjelang badai kan slalu ada keindahan…
Tak ada mendung jikalau tak ada hujan…
Seperti kita.. tak ada dikau, akupun tiada..
Kau tlah tercipta untukku..
Di dalam bahtera cinta yang kita bangun..
Bersama menggenggam jarimu yang lembut..
Kubersumpah setia padamu…
Kukan slalu mencintaimu dalam suka dan duka..
Kukan slalu menyayangimu dalam untung dan malang..
Kukan slalu menjagamu selayaknya nafas ini berhembus..
Dan kukan slalu setia untuk dirimu….
Cintaku..
Sayangku…dan rinduku…
Selalu tercipta untukmu…
Kaulah pujaan hati dan selamanya cinta…
SiaPA LAGI dIhATI INI SELAIN DIRIMU,,,,
Meskipun bumi retak karna gempa..
Meskipun bulan jatuh dari peraduannya…
Taukah engkau rasa cintaku slalu padamu…
Tak ada yang lain di dalam dada ini..
Hari-hariku slalu ada bayangmu…
Dan dalam tutur katapun ada namamu..
Kau adalah darah dalam dagingku…
Dan takkan pernah terhapus dari nadiku..
Di atas gunung yang tinggi..
Kan kuteriakkan namamu sekeras mungkin..
Agar alam mendengar sumpah cintaku…
Hanya engkau yang ada di hati ini…
Kan kubawa engkau dalam surga cinta..
Dalam biduk samudera pelangi indah…
Kan kupeluk dikau…yang nyata dan di hati..
Siapa lagi selain dirimu dalam cintaku?
Betapaku memujamu..
Dalam setiap sudut keping hati ini..
Slalu ada titik bagimu..
Untuk merangkai garis cinta dalam hatiku…
CiNtA DALAM hati SAJA,,,
Gadis…
Dari jauh di sini kumemandangmu..
Begitu aku memuja dirimu..
Karna parasmu bagaikan bidadari…
Menghiasi taman di antara setiap insan..
Adakah aku di sini dapat menyentuhmu?
Dalam ketegaran aku berharap padamu…
Namun iyah kata dalam bibir tak mampu..
Ungkapkan rasa ini bila mendekati dirimu..
Mencoba menyibak tirai keraguan..
Hanya saja dinding kaca menghalanginya..
Oh… kuterpaku dari jauh dunia…
Ingin kuhirup nafasmu dalam kata-kata…
Namun apalah aku ini kasih…
Sekitarmu bertebaran insan yang tampan..
Kuhanya remah-remah dari Roti yang dijual..
Kutak sanggup mengecap hatimu yang bak ragi itu..
Banggaku tlah bisa merasakan cinta..
Meskipun di dalam hati saja…
Jikalaupun ada kenyataan yang membuatku sadar…
Itulah jalanku… yang harusnya kulalui…
DIMANA dikau SAT diriku BERDUA..
Kasihku yang kuharap slalu hadir di sisi..
Menghilang di tengah pengharapanku…
Kinilah aku sendiri tertelap kesepian..
Yang pahit penuh gelap dan putus asa..
Kemanakah dikau saatku berduka…
Kasihku yang kuharap slalu ada di hati..
Kini menghilang dari sisi tanpa menyadari..
Luka besar yang menghujam di sudut hatiku..
Memuntahkan sejuta rasa rindu padanya..
Namun dimanakah dikau saat itu…
Tatkala kutersenyum.. kau slalu ada…
Kumembagi canda dan tawaku untuk dirimu seorang..
Dan belaian mesra hanya bagi dirimu kasihku…
Dekapan hangat yang menyentuh bagaikan embun..
Begitu sejuk saat kauucapkan sayang padaku..
Kulakukan semua yang kau pinta..
Tak urung kubiarkan dirimu merana…
Sekalipun duka ini kurasakan..
Tak terhitung dibenak…karna kaulah hartaku..
Tapi dimanakah dikau saat diriku berduka..
Dimanakah dirimu yang kuharap menjadi pelipur lara..
Kau lenyap pergi dari sisiku..
Menghilang dari kenyataan hidupku yang hitam..
Kiniku merana tanpa cintamu yang dahulu menghiasi.
CINTA seprti MERPATI putih,,
Mengepakkan sayap tuk mencari peraduan..
Bagaikan mengalirkan air ke sela bebatuan..
Lelah dan kesah kadang terbesit di benak..
Tapi bukanlah ini perjuanganku…
Dekapan sang surya bersama awan..
Temaniku dikala ku rentangkan sayap..
Tuk tunjukkan…ialah aku sang pencinta..
Pencinta sejati dalam dunia fana..
Kubukanlah seorang malaikat..
Dan kujua bukanlah seorang dewa…
Kuhanya seekor burung merpati putih…
Yang slalu diterpa hujan di saat panas..
Yang slalu disengat surya di saat mendung..
Apakah hasrat ini buta adanya…
Sekedar berkata tanpa merasa kehadiran cinta..
Terbang dalam harapan yang jujur…
Bersama angin membawanya pada dia…
Sang pujaan hati dan jiwa…
MENYELAMI dasar hatimu,,,
Bidadariku..
Izinkanlah aku menyelami dasar hatimu
Yang kutatap lewat binar matamu..
Penuh cahaya kasih sayang..
Padaku sang pemuja dirimu sayang…
Kemarilah dan inginku bisikan..
Sejuta sayang dan cinta padamu..
Dari bibirku ini sayang…
Bibir yang berharap akan kejujuran..
Darimu yang sungguhkah cintaiku…
Lihatlah ke langit…
Jikalau kau rindu padaku…
Katakan pada sang bayu..
Kau merindukanmu…di sela itulah..
Diriku kan mendekapmu dalam kehangatan..
Oh duhai kasihku..
Engkau cempaka purnama yang abadi..
Selalu ada dan takkan sirna dalam kedipan..
Kau hiasan mimpi dalam tidurku..
Dan kaulah cahaya di dalam hidup nyataku…
Aku cinta padamu..
di batas,KEKURANGAN…
Oh hati yang kecil ini..
Bagaikan biduan kesepian tanpa detaknya…
Suara rintihan menggema dalam lorong gelap..
Ketika hatiku ini terpecah belah..
Menahan derita sakit hati sebagai pencinta..
Kuperihkan semua duka…
Tak urung kuniatkan jiwa ini kan mati saja..
Namun apa daya, matipun bagiku sia-sia…
Harap cemas menunggu datangnya pagi..
Tertimpa gunung besar menghalau sang surya…
Apalah aku ini wahai manusia…
Kuhanyalah insan hina yang berniat mencinta..
Semua dusta tlah kukecapi..
Dan penghianatan telah menjadi jubah unguku..
Tahtaku runtuh dalam tangis dan duka..
Oh.. andaikata selama malam terus menjelang..
Bekukanlah hati ini dalam embun penantian..
Agar kutak harap lagi kehangatan cinta dunia..
Yang muluk kudamba…namun terbang tinggi..
Hingga saat itu tak bisa lagi kugapai…
SENYUMMU,,,
dalam senyuman yg terkembang di ujung bibirmu
hadir kekagumanku itu padamu
hangat terasa di hatiku bila pandangi
seluruh gambar2mu disini….
seakan bangkitkan gairah dlm hariku
senyum manis yg selalu hadir di pelupuk mataku
mampu hadir dan hiasi mimpi indahku bersamamu
indah dan mampu getarkan rasa di hatiku
aku sayang kamu….
moga malam ini dirimu hadir dalam mimpiku…
menghapus semua rindu di hatiku
hapus segala keresahan di dlm jiwaku…
MALAM PANJANG YG KIAN sunyi,,
malam panjang yg kian sunyi
saat ku harap hadirmu nanti
malam panjang yg kian dingin
saat ku nanti pujaan hati
melintas hari meniti mimpi
mimpi yg sekian lama hampa tak bertepi
hanya bayang wajahmu yg selalu menatapku
di ambang batas fajar yg mulai nampak…
dirimu hadir hampiriku
memeluk erat tubuhku
tuk tumpahkan semua kegelisahanku
padamu karena ku rindu padamu,,
TANPAMU
saat hatiku tlah kau penuhi
dgn segala kenangan dan cintamu
saat hatiku tlah kau penuhi
dgn segala asa dan rinduku padamu
kau sengaja pergi tinggalkan aku
kau sengaja pergi tuk lukai hatiku
mengapa kau harus hadir dlm hariku
mengapa kau harus hadir mengisi mimpiku
bila akhirnya kau pergi dan tinggalkan aku
disini berteman mimpi sepi dan kian semu
aku sendiri menghapus mimpi2 semu
yg telah terajut bersamamu hariku kian kelabu tanpamu….
Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan dia keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN…
Waktu mengalir bagaikan air
Ramadhan suci akan berakhir
Tuk salah yg pernah Ada
Tuk khilaf yg sempat terucap…
Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Hari telah berganti
Bulan nan Fitri kan menjelang
Mohon maaf atas segala kesalahan
Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti……..
Taburan bintang di langit
Tak dapat obati rindu
Tiada kau emnggalau semu
Adakah rasa tersisa
Walau kita tak pernah bersama
Namun lamunan ini
Hanya pada-Mu CINTA-ku
Diam diri menahan sejuta asa
Bibirku kelu tak berdaya
Debar hati kian berpacu
Dalam setiap nadiku
Kala wajahmu melintas di kalbu
Teriak batinku ” Aku mencintaimu ”
Aku dapat melihat dari senyummu
Di saat menetes airmata
Di pipi perlahan jatuh
Ku tak kuasa menahan hati ini
Menatap ia yang sangat ku kasihi
Bimbang akan rasa cinta abadi
Setangkai mawar merekah di taman hati
Indah warnai jiwa yang hampa
Mawar kian wangi
Harumkan ruangan yang dulu sunyi
Wahai mawar sudi kiranya engkau
Selalu di ” hati ”
Kelam terselubung menjebak kalbu
Dengan indahnya pesona
Buai aku dalam ruang tanpa celah
Sesak perlahan merambat di jiwa
Jernihku telah ternoda
Sebait kata CINTA
Anggun derai rambut
Cantik kala tersipu
Ramah dan bersahaja
Ayu luruh sungguh
Kemayu gerakanmu
Kau adalah pesona
Kaulah belahan jiwa
Kau bidadariku
Dambaan setiap kalbu
Keindahan tak selamanya kekal
Kecantikan bukan suatu yang abadi
Kemolekan tubuh takkan pernah bertahan
Perubahan pasti terjadi seiring masa berlalu
Seperti halnya CINTA-ku
Gundah yang selalu hadir di saat penantianku
Kalut membalut pada rongga kejenuhanku
Gelisahku menjadi-jadi
Denyut nadiku kian berlari
Datangkah ???
Benarkah !!!
Cepatlah …
” Ku mohon … ”
Bungkamku … resah
Gaduhku … terlelap
Gundahku … membisu
Sepiku … bernyanyi
Sedihku … terbahak
Galau diri berlarut
Hampa bingarku
Semu cinta kala ” Sunyiku ”
Andai yang tiada arti
Tak jua beranjak pergi
Terus datang di sela hampa
Melarut pada heningku
Sepi makin tampak
Mengeruhkan kalbu
Kala hati yang rindu
Dan ” andai “ku
Tetap menemani
Salahkah diri ini
Yang tanpa henti menyayangimu
Walau engkau marahi
Aku tetap mencintaimu
Biar engkau membenci
Aku akan selalu menunggu
Hingga jika kau memaki
Aku akan semakin merindu
BIarkanlah rasa ini kasih
Hinggap dalam kalbumu
Dan izinkan aku untuk katakan
Aku mencintaimu saat ini, esok dan hingga nanti
Kilau rancu pelangi
Senja merebak hati
Cinta hangat darimu
Kerinduan abadiku
Gapailah jemari ini
Hinggap di sanubari
Biaskan paradima
Merebak dalam jiwa
” Dayu cintaku ”
Musim zaman berlalu di sela-sela periode nafasmu
Memori kita takkan hanyut oleh masa
Mash tersimpan untaian kata kala bersama
” Kau dan Aku Satu ” hingga nanti ” Cintaku ”
Janji itu tak kunjung datang
Ia hanya menanti dan terus menanti
Di tepian hati yang tak pernah pasti
Sampai kelak janji
Tiba … Walau ia telah terlelap dalam abadi
Temaram cahaya sukma nan meredup
Tak lagi memancar indah warnai dunia
Samar kini pelita diri sejak kau pergi
Hilang dariku cinta, cita, asa dan harapan
Tanpamu kasihku aku tiada arti...
+copy.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar